SMA N 3 Unggul Tenggarong Rebut Juara 1 Lomba Cerdas Cermat KPU Kukar

Regu C SMAN 3 Unggul Tenggarong Berhasil jadi juara 1 cerdas cermat KPU Kukar.

SMAN 3 Unggul Tenggarong berhasil mencatatkan satu lagi prestasi setelah menjadi juara 1 pada lomba cerdas cermat bidang kepemiluan yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum Kutai Kartanegara. 

Sebelumnya, sebanyak 32 tim dari 19 sekolah yang ada di Kabupaten Kutai Kartanegara ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut. Hingga akhirnya setelah melalui babak penyisihan terdapat 9 tim yang berhak masuk babak semi final, dan diantaranya terdapat dua regu dari SMAN 3 Unggul tenggarong. 

Babak final yang dilaksanakan pada Kamis, 23 Mei 2013. Mempertemukan dua tim dari SMA 1 Tenggarong dan satu tim dari SMAN 3 Unggul Tenggarong. Setelah melalui pertandingan yang seru dan ketat, akhirnya regu C SMAN 3 Tenggarong berhasil unggul dari dua regu lainnya dengan skor 1.175. 

Regu SMAN 3 Unggul Tenggarong (C) yang beranggotakan Hendra Saputra, Lisa Nevembria Sari dan Cristia Gemma tersebut berhak atas trofi dan uang pembinaan sebesar Rp 2 Juta. Serta akan mewakili Kabupaten Kutai Kartanegara dalam ajang yang sama tingkat Provinsi yang akan dilaksanakan di Tarakan.(/emo)

Read more

Pemkab Kukar Siapkan Website Beasiswa

TENGGARONG - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kutai Kartanegara (Kukar) dalam waktu dekat akan meluncurkan website bantuan penunjang pendidikan untuk mahasiswa.

Hal ini disampaikan Kepala Bagian (Kabag) Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Sekretariat Kabupaten (Setkab) Kukar HM Arsyad.

“Kita masih akan mengkoordinasikan terlebih dahulu. Yang jelas, website ini seperti yang dimiliki Pemprov Kaltim, Kaltim Cemelang,” kata Arsyad.

Nantinya,  website ini akan di-launching oleh Bupati Kukar Rita Widyasari. Bedanya dengan Kaltim Cermelang, lanjut Arsyad, website beasiswa Pemkab Kukar ini tidak hanya mengkhususkan mahasiswa yang berprestasi.

Sebab, bantuan pendidikan Pemkab ditujukan untuk seluruh mahasiswa Kukar, baik yang kuliah di Kaltim maupun di luar daerah.

“Namun mahasiswa yang berstatus PNS tidak akan mendapatkan beasiswa, karena ada kemungkinan pembiayaan program studi akademisnya akan terpenuhi, berbeda dengan pegawai swasta maupun yang tidak mampu,” tuturnya.

Disiapkannya website khusus beasiswa ini untuk mempermudah para calon penerima melakukan verifikasi, meminimalisir terjadinya kesalahan administrasi dan tumpang tindih pemberkasan. Misalnya, seorang mahasiswa sudah mendapatkan beasiswa melalui program Kaltim Cermelang. Kemudian, yang bersangkutan mengusulkan lagi bantuan pendidikan melalui Pemkab Kukar. Bisa dipastikan mahasiswa ini tidak akan mendapatkan dua beasiswa ini sekaligus.

“Website ini penting untuk menimimalisir kesalahan administrasi dan mencegah mahasiswa mendapatkan dua bantuan pendidikan di saat yang bersamaan,” tegasnya.

Sumber : KoranKaltim.com

Read more